Rabu, 11 November 2009

PERTAMBAHAN PENDUDUK DAN LINGKUNGAN

PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN KELAPARAN

Dunia harus meningkatkan produksi pangan 70 persen pada tahun 2050, untuk memberi makan populasi manusia yang kemungkinan menjadi 9,1 miliard,organisasi pangan dan pertanian dunia PBB mengatakannya. Lembaga ini mempersiapkan forum ahli tingkat tinggi tentang "Bagaimana Pangan Dunia pada tahun 2050" dan rencana untuk mengumpulkan 300 spesialis dari akademik, non-pemerintah dan lembaga-lembaga swasta. Populasi dunia diperkirakan tumbuh dari 6,8 miliar saat ini menjadi 9,1 miliar pada tahun 2050, menurut perkiraan PBB terbaru. Dan paling kita perhatikan adalah organisasi tersebut mengatakan :” Hampir semua pertumbuhan penduduk akan terjadi di negara berkembang.” Sekitar 70 persen dari populasi dunia akan tinggal di daerah kota atau perkotaan di tahun 2050, naik dari 49 persen hari ini," FAO memperkirakan bahwa "tanah yang subur akan memperluas sekitar 120 juta hektare di negara-negara berkembang, "terutama di Afrika dan Amerika Latin", sementara tanah subur yang digunakan di negara-negara maju diperkirakan menurun sekitar 50 juta hektar, meskipun hal ini dapat diubah oleh permintaan biofuels.

Selain factor masalah diatas yang terjadi saat ini adalah masalah harga bahan pangan.Di Negara-negara berkembang seperti halnya Indonesia harga kebutuhan pangan bisa dikatakan relative tinggi.kita ketahiu juga bahwa Saat ini, Indonesia termasuk negara berketahanan pangan rendah dan mengimpor 5 - 10 persen dari total kebutuhan pangannya. Beras dan jagung memang naik, tapi impor enam pangan nonberas (gandum, kedelai, daging dan telur ayam ras, daging sapi, dan susu) sudah masuk kategori kritis.Untuk mencegah busung lapar dan sanggup memberi makan penduduk yang tahun 2035 diprediksi mencapai 400 juta jiwa, menggenjot investasi ke pertanian jadi salah satu jawabannya. Investasi di pertanian dan perdesaan terbukti jadi mesin penggerak pembangunan.Sebagai Negara tingkat pertumbuhan penduduknya yang tinggi maka mulai saat ini perlu dilakukan perlu digalakkan pada setiap warga Negara tentang pentingnya bahan pangan,dan penyuluhan terhadap keluarga-keluarga tentang keluarga berencana.Sehingga masalah kelaparan akibat pertumbuhan penduduk bisa teratasi dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar