Kamis, 22 Oktober 2009

rekayasa genetika _pengantar lingkungan

REKAYASA GENETIKA

Pengertian rekayasa genetika

Rekayasa genetika merupakan salah satu teknik bioteknologi yang dilakukan dengan cara pemindahan gen dari satu mahluk hidup ke mahluk hidup lainnya atau dikenal juga dengan istilah transgenik. Atau dalam arti lain juga Teknologi rekayasa genetika merupakan transplantasi atau pencangkokan satu gen ke gen lainnya dimana dapat bersifat antar gen dan dapat pula lintas gen.
dlam hal ini kita dapat melihat bahwa dalam prosesnya nanti hasil dari rekayasa ini bias lebih baik dari yang alami.
Obyek rekayasa genetika mencakup hampir semua golongan organisme, mulai dari bakteri, fungi, hewan tingkat rendah, hewan tingkat tinggi, hingga tumbuh-tumbuhan. Bidang kedokteran dan farmasi paling banyak berinvestasi di bidang yang relatif baru ini. Sementara itu bidang lain, seperti ilmu pangan, kedokteran hewan, pertanian (termasuk peternakan dan perikanan), serta teknik lingkungan juga telah melibatkan ilmu ini untuk mengembangkan bidang masing-masing. Teknologi Rekayasa Genetika merupakan inti dari bioteknologi didifinisikan sebagai teknik in-vitro asam nukleat, termasuk DNA rekombinan dan injeksi langsung DNA ke dalam sel atau organel; atau fusi sel di luar keluarga taksonomi; yang dapat menembus rintangan reproduksi dan rekombinasi alami, dan bukan teknik yang digunakan dalam pemuliaan dan seleksi tradisional.

Manfaat teknologi rekayasa genetika

Teknologi tersebut mampu meningkatkan produktivitas tanaman, menawarkanvaritas tanaman baru yang tahan terhadap hama dan penyakit, serta membantu melapangkan jalan, bagaimana caranya me numbuhkan tanaman pangan padalahan-lahan kritis yang bila dibiarkan begitu saja tak akan dapat mendukungpertanian. Pada lahan kritis yang kering dan yang kurus haranya atau lahan yang kondisinya kekurangan aluminium dan besi, teknologi baru itu ternyata menjanjikan dalam menjawab tantangan tersebut.Begitu juga terhadap makhluk hidup yang lain.

1.Pada tumbuhan/tanaman

Disebut dengan transgenik.sehingga setiap tanaman dapat dibuat menjadi varietas unggul.yang membuat hasil tanaman tersebut meningkat,juga ketahanan terhadap hama penyakit. Dengan menggunakan rekayasa genetika (digunakan penyinaran dengan panjang gelombang tertentu pada saat hewan dan tumbuhan masih dalam bentuk benih) dihasilkan kelapa hibrida, jagung hibrida, sapi bibit unggul, ayam berkaki pendek namun berdaging tebal, dan sebagainya.sebagai contohnya adalah jagung.Pada umumnya jagung dibudidayakan untuk digunakan sebagai pangan,pakan, bahan baku industri farmasi, makanan ringan, susu jagung, minyak jagung, dan sebagainya. Di negara maju, jagung banyak digunakan untuk pati sebagai bahan pemanis, sirop, dan produk fermentasi, termasuk alcohol. Di Indonesia jagung merupakan bahan pangan kedua setelah padi. Selain itu, jagung juga digunakan sebagai bahan baku industri pakan dan industri lainnya. perbaikan genetik jagung melalui rekayasa genetik akan menjadi andalan dalam pemecahan masalah perjagungan di masa mendatang. Seperti diketahui, pemuliaan secara konvensional mempunyai keterbatasandalam mendapatkan sifat unggul dari tanaman. Dalam rekayasa genetic jagung, sifat unggul tidak hanya didapatkan dari tanaman jagung itu sendiri, tetapi juga dari spesies lain sehingga dapat dihasilkan tanaman transgenik. Jagung Bt merupakan tanaman transgenik yang mempunyai ketahananterhadap hama.

Jagung ini setelah proses transgenic,akan tahan terhadap hama,sebab gen;gen jagung tersebut telah diteliti dulu sekaligus hasilnya akan meningkat dari jagung organik.

2.Pada hewan

Sama halnya dengan tumbuhan ,pada hewan teknologi ini juga berguna untuk membuat,misalnya hewan tahan terhadap penyakit, Peningkatan system kekebalan tubuh pada maupun hewan dapat dilakukan dengan cara merekayasa genetisnya, dengan radiasi sinar yang memiliki panjang gelombang tertentu bentuk hewan yang besar dan lain sebagainya. persilangan tradisional pada hewan maupun tumbuhan mensyaratkan tersedianya pasangan jantan dan betina yang akan menurunkan sifat genetisnya, tatkala jarak dan waktu memisahkan keduanya, dapat diatasi dengan cara inseminasi buatan. Sel sperma sapi jantan unggul dimodifikasi dan dibekukan supaya tahan ke tempat tujuan untuk kemudian disuntikkan kepada sel telur individu local, hasilnya berupa keturunan sapi unggul.

3.pada mikroorganisme/bakteri

Mikroorganisme hasil rekayasa genetik memiliki banyak manfaat. Di bidang kedokteran dan kedokteran hewan, telah diproduksi obat-obatan khusus antibiotik dan beberapa hormon, vaksin, bahan diagnostik berupa antigen yang menggunakan OHMG (Organisme Hasil Modifikasi Genetik). Selain itu, saat ini sedang diperkenalkan tranplantasi organ dari hewan ke manusia dengan menggunakan teknologi OHMG. Dalam bidang food-additive (zat tambahan makanan) seperti enzim, penambah cita rasa makanan, pengawet makanan, pewarna pangan, pengental pangan, dan sebagainya juga telah menggunakan teknologi OHMG. Pada ikan juga sudah diperkenalkan penggunaan OHMG, sehingga penyimpanan lebih tahan lama. Sedangkan di bidang teknologi lingkungan, OHMG telah dikembangkan untuk memecah limbah plastik dan membersihkan pencemaran logam berbahaya. Mikroorganisme yng direkayasa genetik, banyak diplikasikan dalam produk makanan modern. Pengujian produk bioteknologi skala penelitian, peneliti menggunakan suatu gen penanda (marka/marker) untuk mengetahui apakah gen yang diinginkan sudah masuk ke dalam sel. Salah satu kekahawatiran yang muncul adalah gen marka tersebut dapat berpindah dari produk bioteknologi (makanan, tanaman, dll) tersebut ke mikroorganisme (alami) yang terdapat di usus manusia dan meningkatkan resistensi terhadap antibiotik.

4.pada manusia

Belum jelas adanya rekayasa bagi manusia yang disebut dengan cloning.tetapi rekayasa terhadap manusia masih dilarang ,tetapi diteliti dengan pengawasan dari pihak pemerintah dengan undang-undang. baik di amerika.italy,prancis,dll.Bisa dibayangkan andai saja cloning manusia berhasil ataupun ada mungkin suatu saat manusia bisa berumur panjang,tahan terhadap penyakit,bisa menyerupai dengan manusia zaman dahulu bahkan sampai susunan otaknya.Pada manusia mungkin hasil dari teknologi adalah berupa bayi tabung.Yang menurut beberapa sumber bahwa bayi hasil bayi tabung lebih cerdas dari bayi yang natural……?

Bayi Tabung dan Bank Sperma
Teknologi bayi tabung pertama kali diperkenalkan sebagai alat bantu kopulasi diluar tubuh, manusia yang tidak bisa melakukan pembuahan karena satu dan lain namun memiliki sel kelamin yang baik, sel telur dan sel sperma diambil untuk kemudian dipertemukan didalam tabung percobaan, melalui kopulasi di luar tubuh dihasilkan zigot, yang kemudian ditanam kembali ke dalam rahim ibunya atau ke dalam rahim wanita lain yang sehat.
Penyediaan Bank Sperma dimaksudkan untuk menyimpan berbagai macam sperma untuk dapat dimanfaatkan pasangan yang memiliki keterbatasan waktu dan tempat (semacam inseminasi yang dilakukan pada manusia).

Organ Buatan
Belakangan ini, dikembangkan pembuatan organ buatan, sel dari jaringan aslinya diambil dan ditumbuhkan untuk menjadi organ yang sama, saat ini yang telah terjadi di dunia kedokteran adalah pengembangan katup jantung. Selanjutnya bukan tidak mustahil bahwa terdapat berbagai organ buatan seperti jantung buatan, mata buatan, hati,otak,dll.

Kloning
Teknologi Kloning sebenarnya telah mampu dikuasai manusia, berdasarkan prinsip Tottipotensi, setiap sel dalam tubuh makhluk hidup mampu dikembangkan menjadi organisme klon yang sama persis dengan induknya. Beberapa tahun lalu, seorang biolog berkebangsaan Austria berhasil mengkloning Domba yang dia beri nama Dolly, domba ini diambil sel telurnya untuk kemudian dikembangkan diluar tubuh tanpa terjadinya persilangan. Hasilnya adalah beberapa ekor anak domba yang sama persis dengan induknya.
Dalam dunia tumbuhan, teknologi ini sebenarnya telah sering digunakan, kultur jaringan adalah bentuk lain teknologi cloning yang dilakukan pada tumbuhan. Beberapa waktu lalu, seorang ilmuwan korea bahkan mengaku siap melakukan cloning pada manusia, diperkirakan pada tahun 2010 nanti akan muncul manusia baru hasil Kloning.

Bahaya/kerugian rekayasa genetika

Perkembangan teknologi selalu diimbangi dengan munculnya berbagai masalah baru, rekayasa genetika menimbulkan beberapa masalah yang merugikan manusia dalam jangka waktu yang panjang diantaranyaadalah .Terjadinya perkembangbiakan yang tidak terkendali dari jenis bakteri/organisme ciptaan baru di laboratorium, baik yang berhasil ataupun gagal mempunyai potensi yang sangat merugikan,Terjadinya ketidakseimbangan ekologis, disebabkan keseragaman individu hasil cloning terhadap ketahanan penyakit, respons ekosistem dan perilaku lain yang menyebabkan biodiversitas bumi terancam gagal.Gambarannya adalah seperti film-film Hollywood dimana mungkin adanya rekayasa genetika yang tidak tepat sehingga memunculkan jenis makhluk yang mungkin bisa membahayakan kehidupan dan bakteri yang bisa menularkan virus pada manusia.Yang mungkin suatu ketika menjadi pemanfaatan bagi kepentingan individu.

Oleh karena itu Teknologi rekayasa genetika dibutuhkan untuk berkembang selama dalam koridor tanggungjawab moral dan sosial para ilmuwan yang mengembangkannya, diperlukan ilmuwan yang bijak dalam upayanya mengembangkan keilmuan namun dengan tetap mengindahkan keseimbangan ekologis untuk melindungi biodiversitas ekosistem, namun juga tetap memberikan tempat bagi para ilmuwan untuk terus berkiprah meningkatkan kehidupan yang lebih baik.

Rabu, 07 Oktober 2009

SUMBER DAYA ALAM
Sumber Daya Alam (biasa disingkat SDA) adalah potensi sumber daya yang terkandung dalam bumi, air dan dirgantara yang dapat didayagunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kepentingan pertahanan negara.

jenis

  • SDA dibagi menjadi dua, yaitu,SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diperbaharui.
  1. SDA yang dapat diperbaharui meliputi air, tanah, tumbuhan dan hewan. SDA ini harus kita jaga kelestariannya agar tidak merusak keseimbangan ekosistem.
  2. SDA yang tidak dapat diperbaharui itu contohnya barang tambang yang ada di dalam perut bumi seperti minyak bumi, batu bara, timah dan nikel. Kita harus menggunakan SDA ini seefisien mungkin. Sebab, seperti batu bara, baru akan terbentuk kembali setelah jutaan tahun kemudian.
  • SDA juga dapat dibagi menjadi dua yaitu SDA hayati' dan SDA non-hayati.
  1. SDA hayati adalah SDA yang berasal dari makhluk hidup (biotik). Seperti: hasil pertanian, perkebunan, pertambakan dan perikanan.
  2. SDA non-hayati adalah SDA yang berasal dari makhluk tak hidup (abiotik). Seperti: air, tanah, barang-barang tambang.

    Sumber daya alam yang dapat diperbarui

    Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air, udara, tanah, hutan, hewan dan tumbuhan.

    Tumbuhan

    Dalam biologi, tumbuhan merujuk pada organisme yang termasuk ke dalam Regnum Plantae. Di dalamnya masuk semua organisme yang sangat biasa dikenal orang seperti pepohonan, semak, terna, rerumputan, paku-pakuan, lumut, serta sejumlah alga hijau. Tercatat sekitar 350.000 spesies organisme termasuk di dalamnya, tidak termasuk alga hijau. Dari jumlah itu, 258.650 jenis merupakan tumbuhan berbunga dan 18.000 jenis tumbuhan lumut. Hampir semua anggota tumbuhan bersifat autotrof dan mendapatkan energi langsung dari cahaya matahari melalui proses fotosintesis. Karena warna hijau amat dominan pada anggota kerajaan ini, nama lain yang dipakai adalah Viridiplantae ("tetumbuhan hijau"). Nama lainnya adalah Metaphyta.

    Manfaat tumbuhan:

    Tumbuhan Manfaat tumbuhan antara lain:

    • Menghasilkan oksigen bagi manusia dan hewan
    • Mengurangi polusi karena dapat menyerap karbondioksida yang dipakai tumbuhan untuk proses fotosintesis
    • Mencegah terjadinya erosi, tanah longsor dan banjir
    • Bahan industri, misalnya kelapa sawit bahan industri minyak goreng
    • Bahan makanan, misalnya padi menjadi beras
    • Bahan minuman, misalnya teh dan jahe.

Manfaat tumbuhan bagi negara adalah sebagai:

    1. Hutan
    hutan merupakan sebuah areal luas yang ditumbuhi beraneka ragam pepohonan. Dilihat dari jenis pohonnya, hutan dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
    1. Hutan Homogen ialah hutan yang ditumbuhi oleh satu jenis pohon/tanaman, misal: hutan jati, hutan pinus, hutan cemara dll.
    2. Hutan Heterogen ialah hutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon/tanaman.

    Dilihat dari arealnya, hutan dapat dibagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut:

    1. Hutan lindung ialah hutan yang berfungsi melindungi tanah dari erosi, banjir dan tanah longsor.
    2. Hutan produksi ialah hutan yang berfungsi untuk menghasilkan berbagai produk industri dan bahan perlengkapan masyarakat, seperti kayu lapis, mebel, bahan bangunan dan kerajinan tangan.
    3. Hutan wisata ialah hutan yang ditujukan khusus untuk menarik para wisatawan domestik (dalam negeri) maupun wisatawan mancanegara.
    4. Hutan suaka alam ialah hutan yang berfungsi memelihara dan melindungi flora (tumbuhan) dan fauna (hewan).
    5. Hutan Mangrove ialah hutan bakau di tepi pantai yang berfungsi untuk menghindari daratan dari abrasi.

    Hasil hutan yang dapat dimanfaatkan oleh kita yaitu: kayu (jati, pinus, cemara, cendana), damar, rotan, bambu dll. Erosi ialah pengkisan tanah yang disebabkan oleh air hujan. Reboisasi ialah penanaman/penghijauan kembali hutan yang telah gundul. Abrasi ialah penyempitan daratan akibat pengikisan tanah yang disebabkan oleh air laut. Korasi ialah pengikisan daratan yang disebabkan oleh angin.

    pada era sekarang dapat dilihat,kerusakan-kerusakan pada hutan.dimana hutan adalah paru-paru dunia.seperti:pembakaran hutan untuk lahan pertanian tanpa seijin pemerintah,pembalakan liar.sehingga pada saat terjadi hujan yang mengakibatkan banjir akibat pengkikisan tanah,longsor dan sebagainya.

    selain itu akibat rusaknya hutan adalah efek rumah kaca,dimana tidak ada lagi pohon-pohon yang dapat menyerap gas-gas yang bisa merusak lingkungan,sebagai halnya adalah rusaknya lapisan ozon bumi.lain lagi dengan polusi-polusi tanah,udara dan air.

    Penanggulangan kerusakan hutan:

    * Reboisasi (penanaman hutan kembali yang telah gundul)

    * Pengawasan pada hutan(pemerintah harus mengawasi pemanfaatan hutan,baik hutan lindung,industri,dll.)
    *Pembatasan lahan (membatasi lahan perkebunan)
    *Kesadaran masyarakat (kesadaran masyarakat sangat penting bagi lestarinya hutan.)

    2. pertanian
    Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, bawang dan berbagai macam buah-buahan, seperti jeruk, apel, mangga, dan durian. Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam.

    3. perkebunan
    Jenis tanaman perkebunan yang ada di Indonesia meliputi karet, cokelat, teh tembakau, kina, kelapa sawit, kapas, cengkih dan tebu. Berbagai jenis di antara tanaman tersebut merupakan tanaman ekspor (kegiatan mengirim barang ke luar negeri ) yang menghasilkan devisa (tabungan bagi negara ).