Rabu, 07 Oktober 2009

SUMBER DAYA ALAM
Sumber Daya Alam (biasa disingkat SDA) adalah potensi sumber daya yang terkandung dalam bumi, air dan dirgantara yang dapat didayagunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kepentingan pertahanan negara.

jenis

  • SDA dibagi menjadi dua, yaitu,SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diperbaharui.
  1. SDA yang dapat diperbaharui meliputi air, tanah, tumbuhan dan hewan. SDA ini harus kita jaga kelestariannya agar tidak merusak keseimbangan ekosistem.
  2. SDA yang tidak dapat diperbaharui itu contohnya barang tambang yang ada di dalam perut bumi seperti minyak bumi, batu bara, timah dan nikel. Kita harus menggunakan SDA ini seefisien mungkin. Sebab, seperti batu bara, baru akan terbentuk kembali setelah jutaan tahun kemudian.
  • SDA juga dapat dibagi menjadi dua yaitu SDA hayati' dan SDA non-hayati.
  1. SDA hayati adalah SDA yang berasal dari makhluk hidup (biotik). Seperti: hasil pertanian, perkebunan, pertambakan dan perikanan.
  2. SDA non-hayati adalah SDA yang berasal dari makhluk tak hidup (abiotik). Seperti: air, tanah, barang-barang tambang.

    Sumber daya alam yang dapat diperbarui

    Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air, udara, tanah, hutan, hewan dan tumbuhan.

    Tumbuhan

    Dalam biologi, tumbuhan merujuk pada organisme yang termasuk ke dalam Regnum Plantae. Di dalamnya masuk semua organisme yang sangat biasa dikenal orang seperti pepohonan, semak, terna, rerumputan, paku-pakuan, lumut, serta sejumlah alga hijau. Tercatat sekitar 350.000 spesies organisme termasuk di dalamnya, tidak termasuk alga hijau. Dari jumlah itu, 258.650 jenis merupakan tumbuhan berbunga dan 18.000 jenis tumbuhan lumut. Hampir semua anggota tumbuhan bersifat autotrof dan mendapatkan energi langsung dari cahaya matahari melalui proses fotosintesis. Karena warna hijau amat dominan pada anggota kerajaan ini, nama lain yang dipakai adalah Viridiplantae ("tetumbuhan hijau"). Nama lainnya adalah Metaphyta.

    Manfaat tumbuhan:

    Tumbuhan Manfaat tumbuhan antara lain:

    • Menghasilkan oksigen bagi manusia dan hewan
    • Mengurangi polusi karena dapat menyerap karbondioksida yang dipakai tumbuhan untuk proses fotosintesis
    • Mencegah terjadinya erosi, tanah longsor dan banjir
    • Bahan industri, misalnya kelapa sawit bahan industri minyak goreng
    • Bahan makanan, misalnya padi menjadi beras
    • Bahan minuman, misalnya teh dan jahe.

Manfaat tumbuhan bagi negara adalah sebagai:

    1. Hutan
    hutan merupakan sebuah areal luas yang ditumbuhi beraneka ragam pepohonan. Dilihat dari jenis pohonnya, hutan dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
    1. Hutan Homogen ialah hutan yang ditumbuhi oleh satu jenis pohon/tanaman, misal: hutan jati, hutan pinus, hutan cemara dll.
    2. Hutan Heterogen ialah hutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon/tanaman.

    Dilihat dari arealnya, hutan dapat dibagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut:

    1. Hutan lindung ialah hutan yang berfungsi melindungi tanah dari erosi, banjir dan tanah longsor.
    2. Hutan produksi ialah hutan yang berfungsi untuk menghasilkan berbagai produk industri dan bahan perlengkapan masyarakat, seperti kayu lapis, mebel, bahan bangunan dan kerajinan tangan.
    3. Hutan wisata ialah hutan yang ditujukan khusus untuk menarik para wisatawan domestik (dalam negeri) maupun wisatawan mancanegara.
    4. Hutan suaka alam ialah hutan yang berfungsi memelihara dan melindungi flora (tumbuhan) dan fauna (hewan).
    5. Hutan Mangrove ialah hutan bakau di tepi pantai yang berfungsi untuk menghindari daratan dari abrasi.

    Hasil hutan yang dapat dimanfaatkan oleh kita yaitu: kayu (jati, pinus, cemara, cendana), damar, rotan, bambu dll. Erosi ialah pengkisan tanah yang disebabkan oleh air hujan. Reboisasi ialah penanaman/penghijauan kembali hutan yang telah gundul. Abrasi ialah penyempitan daratan akibat pengikisan tanah yang disebabkan oleh air laut. Korasi ialah pengikisan daratan yang disebabkan oleh angin.

    pada era sekarang dapat dilihat,kerusakan-kerusakan pada hutan.dimana hutan adalah paru-paru dunia.seperti:pembakaran hutan untuk lahan pertanian tanpa seijin pemerintah,pembalakan liar.sehingga pada saat terjadi hujan yang mengakibatkan banjir akibat pengkikisan tanah,longsor dan sebagainya.

    selain itu akibat rusaknya hutan adalah efek rumah kaca,dimana tidak ada lagi pohon-pohon yang dapat menyerap gas-gas yang bisa merusak lingkungan,sebagai halnya adalah rusaknya lapisan ozon bumi.lain lagi dengan polusi-polusi tanah,udara dan air.

    Penanggulangan kerusakan hutan:

    * Reboisasi (penanaman hutan kembali yang telah gundul)

    * Pengawasan pada hutan(pemerintah harus mengawasi pemanfaatan hutan,baik hutan lindung,industri,dll.)
    *Pembatasan lahan (membatasi lahan perkebunan)
    *Kesadaran masyarakat (kesadaran masyarakat sangat penting bagi lestarinya hutan.)

    2. pertanian
    Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, bawang dan berbagai macam buah-buahan, seperti jeruk, apel, mangga, dan durian. Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam.

    3. perkebunan
    Jenis tanaman perkebunan yang ada di Indonesia meliputi karet, cokelat, teh tembakau, kina, kelapa sawit, kapas, cengkih dan tebu. Berbagai jenis di antara tanaman tersebut merupakan tanaman ekspor (kegiatan mengirim barang ke luar negeri ) yang menghasilkan devisa (tabungan bagi negara ).

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar